Artikel

Postingan oleh tim SD ALMIRA

Dari Rimpang Tumbuh Harapan: Kelas 3 Utsman Bin Affan Belajar Mandiri Budidaya Temulawak

Card image cap
Dari Rimpang Tumbuh Harapan: Kelas 3 Utsman Bin Affan Belajar Mandiri Budidaya Temulawak

Postingan oleh. SD ALMIRA di kategori Kreatifitas pada

18 March, 2024 | 16:51:06

Almirainfo - Martapura,Februari 2023  Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa tentang budidaya tanaman obat, siswa kelas 3 Utsman Bin Affan SD Alam Muhammadiyah Indrasari Martapura melakukan kegiatan praktik langsung menanam temulawak di pot.

Kegiatan ini diawali dengan pengenalan tentang tanaman temulawak, manfaatnya, dan cara budidayanya. Kemudian, siswa dibimbing untuk menyiapkan media tanam, bibit temulawak, dan pot.

Proses Menanam Temulawak

  1. Mempersiapkan media tanam: Campurkan tanah, pupuk kandang, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1. Masukkan campuran media tanam ke dalam pot.
  2. Memilih bibit temulawak: Pilih bibit temulawak yang memiliki mata tunas dan bebas dari hama penyakit.
  3. Menanam bibit temulawak: Buat lubang tanam di tengah pot sedalam 5 cm. Masukkan bibit temulawak ke dalam lubang tanam dan tutup kembali dengan tanah.
  4. Penyiraman: Siram bibit temulawak dengan air secukupnya.
Perawatan Tanaman Temulawak

  1. Penyiraman: Lakukan penyiraman dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.
  2. Penyiangan: Lakukan penyiangan gulma secara rutin agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman temulawak.
  3. Pemupukan: Lakukan pemupukan dua kali, yaitu pada saat tanaman berumur 1 bulan dan 3 bulan setelah tanam.
Panen Temulawak

Temulawak dapat dipanen setelah berumur 9-12 bulan setelah tanam. Ciri-ciri temulawak yang siap panen adalah daunnya mulai menguning dan batangnya mulai rebah.

Manfaat Budidaya Temulawak

Budidaya temulawak memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa tentang tanaman obat.
  • Menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan.
  • Melatih siswa untuk bekerja sama dan bertanggung jawab.
  • Meningkatkan hasil panen temulawak.
Wali kelas 3 ust. Sahroni, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya sekolah untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa tentang budidaya tanaman obat, serta menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya.

Salah satu siswa kelas 3 Utsman Bin Affan, Muhammad Amin, mengaku senang mengikuti kegiatan ini.

“Saya senang sekali belajar menanam temulawak. Saya jadi tahu bagaimana cara merawat tanaman temulawak dan manfaatnya bagi kesehatan,” ujar Amin.

Kegiatan budidaya temulawak ini merupakan salah satu contoh penerapan pembelajaran kontekstual yang diterapkan di SD Alam Muhammadiyah Indrasari Martapura. (py)

Kembali