Martapura – SD Alam Muhammadiyah Martapura (SD Almira) terus memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di lingkungan sekolah. Sebagai bagian dari program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), pihak sekolah melakukan audiensi ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjar, Koramil Martapura, serta dua Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) terdekat.

Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala SD Alam Muhammadiyah Martapura, Ustaz Firman Hadi, yang didampingi tim SPAB sekolah. Rombongan disambut hangat oleh Kepala Markas PMI Kabupaten Banjar bersama Divisi Kebencanaan PMI di kantor mereka. Dalam pertemuan itu, pihak SD Almira menyampaikan tujuan audiensi untuk menjalin kerja sama dan memperkuat jejaring koordinasi dalam upaya mitigasi serta penanganan bencana di lingkungan sekolah.

Kepala Markas PMI Kabupaten Banjar mengapresiasi inisiatif SD Alam Muhammadiyah Martapura yang secara aktif membangun budaya aman di sekolah. Menurutnya, langkah ini penting untuk menanamkan kesadaran kesiapsiagaan bencana sejak dini kepada siswa dan tenaga pendidik. PMI berkomitmen mendukung kegiatan edukasi kebencanaan melalui pelatihan dasar pertolongan pertama dan simulasi evakuasi bagi warga sekolah.

Selain ke PMI, tim SPAB SD Almira juga melakukan kunjungan ke Koramil Martapura. Audiensi diterima langsung oleh perwakilan pimpinan Koramil yang menyambut baik langkah sekolah dalam memperkuat sistem tanggap darurat. Dukungan serupa juga datang dari dua BPK terdekat yang siap bersinergi dalam kegiatan simulasi kebakaran dan pelatihan tanggap darurat di sekolah.

Kepala SD Almira, Ustaz Firman Hadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya membangun sekolah yang tangguh dan aman terhadap bencana. “Kami ingin membiasakan anak-anak dan guru memiliki kesiapan jika terjadi keadaan darurat. Kerja sama dengan PMI, Koramil, dan BPK menjadi langkah nyata membangun sistem perlindungan yang kuat di sekolah,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, SD Alam Muhammadiyah Martapura menunjukkan komitmennya untuk menjadi satuan pendidikan yang tidak hanya unggul dalam pembelajaran, tetapi juga peduli terhadap keselamatan dan ketangguhan komunitas sekolah menghadapi ancaman bencana.