Banjarmasin – SD Alam Muhammadiyah Martapura (SD Almira) menegaskan komitmennya menjadi sekolah peduli kebencanaan dan lingkungan hidup dengan mengikuti pelatihan manajemen bencana yang digelar pada 24–27 September 2025 di Swis-Belhotel Banjarmasin. Kegiatan ini diselenggarakan oleh MDMC PP Muhammadiyah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), dengan fokus utama pada penguatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

SD Almira mengirimkan tiga perwakilan, yaitu Kepala Sekolah Ustadz Firma Hadi yang juga merupakan pengurus MDMC PWM Kalimantan Selatan, bersama Ustadz Haris Hanifah dan Ustadz Al Bawi. Kehadiran mereka menjadi bentuk keseriusan sekolah dalam membangun budaya siaga bencana di lingkungan pendidikan dasar.

“SD Almira ingin menjadi sekolah terbaik di Kabupaten Banjar yang tidak hanya unggul dalam pembelajaran, tetapi juga siap dan peduli terhadap kebencanaan serta lingkungan hidup,” ujar Ustadz Firma Hadi.

Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi dari tim MDMC PP Muhammadiyah dan narasumber Kemendikdasmen. Topik yang dibahas mencakup konsep SPAB, penyusunan rencana kontinjensi sekolah, hingga simulasi evakuasi. Penguatan kapasitas ini diharapkan membuat SD Almira dan sekolah Muhammadiyah lainnya di Kalimantan lebih tangguh menghadapi risiko bencana.